Selasa, 26 September 2017

INSTALASI DAN KONFIGURASI WEBMAIL

Oke teman teman kita lanjutkan pembahasan kita mengenai WebMail pada Sistem Operasi Debian
Mail Server adalah sebuah aplikasi yang menerima e-mail dari pengguna lokal (dari domain yang sama) maupun pengirim remote dari jaringan lain (internet). Selain itu Mail Server juga mampu mem-forward e-mail tersebut ke Mail Server lainnya untuk dikirim. Intinya Mail Server adalah yang melayani kalian para user dalam proses pengiriman dan penerimaan e-mail seperti halnya kantor pos.

1.       Langkah pertama adalah konfigurasi ip terlebih dahulu
2.       Lalu isikan seperti berikut
3.       Seteleh selesai konfigurasi IP jangan lupa untuk merestart

4.       Sekarang install terlebih dahulu beberapa paket seperti bind9 apache2, squirrelmail, courier-pop courier-imap postfix

5.       Setelah itu nanti akan konfigurasi postfix pilih saja ok

6.       Pilih internet site

7.       Lalu untuk courier-base pilih yes

8.       Setelah itu tunggu hingga instalasi selesai
9.       Kemudian saya akan mengkonfigurasi DNS terlebih dahulu
10.   Konfigurasi db.local dan db.127 pada folder /etc/bind/ seperti berikut


11.   Lalu konfigurasi name.conf.default-zone seperti berikut

12.   Dan juga konfigurasi /etc/resolv.conf sebagai berikut

13.   Setelah mengkonfigurasi selanjutnya adalah restart layanan bind9 dengan menggunakan perintah /etc/init.d/bind9 restart
14.   Kemudian kita konfigurasi postfix
15.   Buatlah sebuah folder dengan perintah seperti berikut

16.   Lalu konfigurasi file /etc/postfix/main.cf // ketikan dibawah home_mailbox = Maildir/

17.   Setelah itu konfigurasi ulang instalasi postfix dengan perintah

18.  Seperti langkah installasi tadi ini hanyalah langkan untuk re-install seperti di windows tetapi dengan konfigurasi yang diubah oleh konfigurasi kita , seperti gambar dibawah ini silahkan tekan enter untuk ok

19.   Kemudian akan muncul pilihan seperti gambar dibawah ini silahkan anda pilih “Internet site” lalu tekan tab pilih ok tekan enter

20.   Kemudian akan muncul seperti kotak dibawah untuk alamat - alamat penerima email , tambahkan nama domain anda , tekan tab pilih ok

21.   Kemudian muncul “Force synchronous updates on mail queue “ silahkan pilih No

22.   Setelah itu muncul “local network” silahkan tambahkan “0.0.0.0/0”

23.   Lalu setelah itu muncul pertanyaan “use procmail for local delivery ?” pilih NO

24.   Setelah itu muncull lagi “local address extension character” pilih OK

25.   Lalu muncul pilhan internet protocol silahkan anda pilih IPV4 , pilih OK

26.   Setelah instalasi mailserver langkah selanjutnya merestart service postfix, courier-pop, courier-imap, dan bind9
27.   Kita akan mencoba membuat dua buah user = user1 dan user2 dengan perintah “adduser”
28.   Kemudian kita coba mail server menggunakan perintah telnet nama_domain port 25/110
Cek email masuk gunakan perintah telnet nama_domain 110

29.   Selanjutnya adalah konfigurasi webmail
30.   konfigurasi squirrelmail dan apache2 karena terkait sesama layanan yang berbasis web include konfigurasi squirrel dengan manambahkan baris berikut ke “/etc/apache2/apache2.conf” tambahkan baris Include "/etc/squirrelmail/apache.conf" Seperti gambar dibawah ini

31.   Selanjutnya kita akan membuat sebuah virtual host agar mampu mengakses squirrelmail di web browser, copy file default yang ada pada direktori /etc/apache2/sites-available/ menjadi mail

32.   Kemudian konfigurasi file mail tersebut seperti gambar dibawah ini

33.   Lalu enable kan site mail tersebut, setelah itu restart layanan apache2

34.   Selanjutnya buka web browser , search di address bar nama domain anda

35.   Jika muncul from login isikan user yang tadi telah kita buat diatas

36.   Kemudian  saling kirim sebuah email antar user


37.   Selesai

Rabu, 13 September 2017

WPAN, WLAN, & WWAN

WPAN (Wireless Personal Area Network)


Wireless Personal Area Network (WPAN) adalah sebuah jaringan nirkabel pribadi (WPAN untuk pribadi) adalah jaringan nirkabel low-range yang meliputi luas jangkauan hanya beberapa puluh meter saja. WPAN sama dengan jaringan nirkabel pada  umumnya, yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat periferal (seperti printer, android/handphone, dan peralatan rumah lainya) atau Tablet (PDA) ke komputer, atau hanya dua komputer terdekat, tanpa menggunakan koneksi server. Adapun beberapa jenis teknologi yang digunakan WPAN diantaranya :

1. Bluetooth


Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan. Spesifiksi dari peralatan Bluetooth ini dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok .

Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz dengan menggunakan sebuah frequency hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak terbatas.Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah

2. ZigBee


ZigBee adalah perangkat dengan pengoperasian yang mudah, sederhana, membutuhkan daya sangat rendah serta biaya yang murah. ZigBee fokus pada aplikasi Radio Frequency (RF) yang membutuhkan data tingkat rendah, baterai tahan lama, serta jaringan yang aman. Zigbee beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz dan 16 saluran sama dengan frekuensi pada wifi laptob/notebook, dapat mencapai kecepatan transfer hingga 250 Kbps dengan jangkauan maksimum sekitar 100 meter.

3. Infrared


Inframerah atau infrared adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang daripada cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm.


WLAN (Wireless Local Area Network)


Wireless Local Area Network (WLAN) adalah jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisi data. Informasi (data) yang ditransfer dari satu komputer ke komputer lain menggunakan media udara (tanpa kabel). WLAN sering disebut sebagai Jaringan Nirkabel atau jaringan wireless. Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari WLAN
-Kelebihan:

Dapat mengakses informasi dimana pun dia berada dalam jangkauan WLAN
Mudah dan kecepatan instalasi.
Sangat Fleksibel.
Menurunkan biaya kepemilikan.
Scalable atau dapat menggunakan berbagai macam topologi jaringan komputer.

-Kekurangan:

Kerahasian dan keamanan data kurang terjamin.
Biaya peralatannya rata-rata mahal.
Delay yang besar.
Adanya masalah propagasi radio misalnya seperti: terhalang, terpantul.
Kapasitas dari jaringan menghadapi keterbatasan spektrum.

WWAN (Wireless Wide Area Network)


Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit. Kecepatan transmisinya beragam dari 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya. Sedangkan jaringan area luas nirkabel (WWAN) adalah bentuk jaringan nirkabel. Ukuran yang lebih besar dari jaringan area luas dibandingkan dengan jaringan area lokal yaitu dengan memanfaatkan perangkat wireless daya tinggi serta frekuensi tinggi dan biasanya dipasang dengan antena pengarah / sektoral contoh Antena Grid, Nano Grid, dll. Jaringan nirkabel mempunyai fungsi dasar yaitu mengirimkan data dalam bentuk panggilan telepon, halaman web, video streaming dan lain sebagainya. Sebuah WWAN jelas berbeda dari jaringan area lokal nirkabel (WLAN) dengan menggunakan teknologi jaringan seluler telekomunikasi mobile seperti LTE, WiMAX (sering disebut jaringan nirkabel metropolitan area atau WMAN), UMTS, CDMA2000, GSM, data paket digital selular (CDPD) dan Mobitex untuk mentransfer data. Hal ini juga dapat menggunakan lokal Multipoint Jasa Distribusi (LMDS) atau Wi-Fi untuk menyediakan akses Internet. Teknologi ini ditawarkan regional, nasional, atau bahkan global dan disediakan oleh penyedia layanan nirkabel. Konektivitas WWAN memungkinkan pengguna dengan laptop dan kartu WWAN untuk menjelajahi web, cek email, atau menyambung ke jaringan privat virtual (VPN) dari mana saja dalam batas-batas regional layanan seluler. Berbagai komputer dapat telah terintegrasi kemampuan WWAN. Pada dasarnya WWAN adalah transmisi data melalui teknologi wifi jarak jauh, dan topologinya terhubung dengan jalur backbone internet suatu ISP (internet service provider), sedangkan WLAN sama dengan Jaringan LAN (local area network) yang menghubungkan beberapa komputer suatu wilayah yang tidak terhubung dengan Internet.


Sekian dari saya tunggu postingan berikutnya yah teman teman :D

Minggu, 10 September 2017

Membangun Web Server menggunakan CMS Wordpress pada debian

okey sahabat blogger kita lanjutkan dengan konfigurasi webserver pada debian, setelah postingan sebelumnya kita sudah lihat bagaimana cara menyambungkan 2 network yang berbeda antara client dengan server menggunakan mikrotik router OS.

LET'S CEKIDOT !!!

1. Setelah konfigurasi IP pada postingan sebelumnya adalah menginstalkan paket ssh dan apache2


2. Kemudian setelah itu buka browser, lalu isikan ip debian pada address bar

3. Selanjutnya kita akan menggunakan CMS WordPress untuk webservernya.
4. Buka aplikasi WinSCP kemudian isikan isikan hostname, dan login sebagai root

5. Setelah itu cari file wordpress nya setelah itu pindahkan ke /var/www

6. Lalu ubah kepemilikan wordpress tersebut dengan mengetikan perintah berikut.

7. Ubah file default pada /etc/apache2/site-available/default

8. Selanjutnya install paket php5 mysql-server phpmyadmin

9. Pada saat instalasi phpmyadmin, jika diminta sebuah password usahakan sama dengan password mysql dan agar mudah diingat juga hehe :D



10. Setelah instalasi selesai kita buat database wordpress

11. Lalu restart apache2 dengan perintah service apache2 restart
12. Kemudian buka kembali browser, isikan kembali ip debian, jika muncul sesuatu lalu ada button Lets'Go klik saja.

13. Lalu isikan :
- Database         == wordpress
- Username        == root
- Password         == 1 (password sesuai konfigurasi mysql)
- Database Host == localhost
- Table_prefix     == wp_admin

14. Setelah itu Klik Run the install

15. Kemudian isi seperti anda pengguna wordpress baru (bebas terserah anda) MISAL:

16. Selanjutnya coba login dengan yang tadi email/username dan password yang sudah dibuat diatas

17. Berikut tampilan dashboard wordpress. kita akan menambahkan postingan

18. Kemudian untuk mengubah postingan kita bisa ikuti langkah seperti pada gambar.

19. Setelah selesai kita buka tab baru lalu ketikan ip debian.
20. Untuk konfigurasi WebServer menggunakan CMS Wordpress selesai sampai disini.